ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “ F ” GESTASI 27 MINGGU 2 HARI
DI PUSKESMAS KASSI –
KASSI MAKASSAR
TANGGAL 03 APRIL 2013
No register : 122/13
Tanggal kunjungan :
03 April 2013 Pukul 10.00 WITA
Tanggal pengkajian :03 April 2013
Pukul 10.00 WITA
Nama pengkaji : NI NYOMAN
NOVITA
LANGKAH 1 :
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.
IDENTITAS IBU / SUAMI
Nama :
Ny “ F” /Tn ”A ”
Umur : 31 tahun /36
tahun
Suku :
Makassar /Makassar
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMA /SMA
Pekerjaan : IRT /Buruh Harian
Lama Menikah : 1 Kali ± 5 tahun
Alamat : Jl.
Ballaparang
B.
Riwayat kehamilan
sekarang
1.
GII
PI A0
2.
HPHT tanggal 24 September 2012, dan HTP tanggal 01 Juli 2013
3.
Ibu merasakan
pergerakan janinya sejak bulan
Januari 2013 sampai sekarang.
4.
Pergerakan janin dirasakan ibu terutama pada perut sebelah kiri.
5.
Ibu
tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil.
6.
Ibu tidak pernah
mengkonsumsi obat obatan
atau jamu kecuali yang di berikan oleh bidan.
7.
Ibu
mengatakan telah memeriksakan kehamilannya sebanyak tiga kali di Puskesmas
Kassi-Kassi dan telah mendapat TT sebanyak satu kali. TT3 : 27 Maret
2013
C.
Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang
Lalu
Tahun
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Bayi/anak
|
Nifas
|
|||||||||
Umur
|
Keadaan
|
Jenis
|
Tempat
|
BB
|
Penolong
|
L/P
|
Disusui
|
Hidup
|
|||||
2010
|
39 Minggu, 3 hari
|
Baik
|
Normal,Spontan
|
Puskesmas
|
3,4 Kg
|
Bidan
|
L
|
Ya
|
Ya
|
Masa nifas berlangsung normal
|
|||
D.
Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang
1.
Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit
jantung, hipertensi, diabetes
melitus, malaria, TBC, hepatitis dan
penyakit kelamin lain ; HIV dan AIDS
2.
Ibu tidak pernah di operasi dan tidak pernah di rawat di Rumah Sakit
3.
Ibu tidak pernah minum minuman beralkohol dan tidak pernah merokok.
4.
Ibu
mengatakan tidak alergi terhadap makanan dan obat-obatan.
5.
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam
keluarga.
6.
Ibu tidak memiliki riwayat keturunan kembar dalam keluarga.
E.
Riwayat
Keluarga Berencana (KB)
Ibu
mengatakan pernah menjadi akseptor KB pada Februari 2010, alat kontrasepsi yang
di gunakan adalah suntikan 1 bulan. Ibu berhenti ber-KB pada bulan Juli 2012,
karena ingin merencanakan kehamilan lagi dengan suami.
F.
Riwayat Psikologi, Sosial, Ekonomi dan Spiritual
1.
Kehamilan saat ini
direncanakan dengan suami.
2.
Suami dan keluarga sangat senang dengan kehamilan ibu saat
ini.
3.
Pengambil keputusan dalam keluarga adalah
suami
4.
Ibu
dibantu oleh keluarga dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
5.
Ibu
dan keluarga menginginkan melahirkan di Puskesmas Kassi-Kassi dan di tolong
oleh bidan.
6.
Pendapatan
suami cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
7.
Ibu
rajin beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
8.
Ibu
dan suami berharap agar kehamilannya berjalan normal.
G.
Pemeriksaan fisik
1.
Keadaan umum ibu baik
2.
Kesadaran
komposmentis
3.
Pengukuran
fisik secara umum :
a.
Berat
Badan : 55 Kg
b.
Tinggi
Badan : 156 Cm
c.
Lila : 25 Cm
d.
Tanda
– tanda vital :
1)
TD : 110/70 mmHg
2)
Nadi
: 80x/ menit
3)
Suhu : 36,80C
4)
Pernapasan :22x/ menit
4.
Kepala
a.
Rambur
berwarna hitam, nampak bersih, serta tidak mudah rontok.
b.
Tidak
ada nyeri tekan dan benjolan.
5.
Wajah
a.
Ekspresi
wajah tampak ceria
b.
Tidak
ada oedema pada wajah.
c.
Tidak
ada cloasma gravidarum.
6.
Mata
a.
Konjungtiva
merah muda
b.
Sklera
tidak ikterus
7.
Hidung
Tidak
ada polip dan nyeri saat di tekan.
8.
Mulut
a.
Mukosa
bibir lembab, dan tidak pecah-pecah.
b.
Tampak
bersih, dan tidak berbau
c.
Tidak
ada caries pada gigi.
9.
Telinga
a.
Nampak
bersih
b.
Tidak
ada secret dan OMA (otitis Media Akut )
10.
Leher
Tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis.
11.
Payudara
a.
Simetris
kiri dan kanan
b.
Puting
susu menonjol
c.
Hiperpigmentasi
pada areola
d.
Tidak
ada massa dan nyeri tekan
e.
Pengeluaran
colostrum belum ada (-)
12.
Abdomen
a.
Tidak
ada luka bekas operasi
b.
Otot
perut tegang
c.
Tampak
linea nigra dan striae livide
d.
Palpasi
:
1)
Leopold
I : TFU : 26 cm, teraba bokong
2)
Leopold
II : Puka
3)
Leopold
III : Kepala
4)
Leopold
IV : BAP
e.
Auskultasi
DJJ
terdengar jelas, kuat dan teratur terutama pada kuadaran perut bawah ibu.
13.
Ekstremitas
a.
Tidak
ada oedema dan varises
b.
Refleks
patella kiri dan kanan (+)
14.
Pemeriksaan Laboratorium
a.
Hb :
11,8
gr%
b.
Albumin :Negative ( - )
c.
Reduksi : Negative ( - )
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GII PI Ao, gestasi 27 minggu 2 hari, situs memanjang, punggung kanan, presentasi kepala, BAP, intra
uterine,
tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
1.
GII PI A0
Data Subjektif : Ibu hamil kedua dan tidak pernah
keguguran
Data
obyektif :a. Tonus otot perut tegang
b.Teraba
bagian bagian janin pada saat palpasi
Analisa
dan interpretasi data
a.
Ibu
hamil kedua, di tunjang dari hasil pemeriksaan fisik di temukan tonus otot di
sebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus dan serabut-serabut kolagen menjadi
higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti
pertumbuhan janin ( Ilmu kebidanan.
b.
Teraba
bagian-bagian janin pada palpasi merupakan salah satu dari tanda- tanda pasti
kahamilan ( Synopsis Obstetric, hal. 5)
2.
Gestasi 27 minggu 2 hari
Data Subjektif :
·
Tanggal
HPHT 24 September 2012
·
Ibu
dengan umur kehamilan 7 bulan
Data Objektif :
·
HTP
01 Juli 2013
·
Leopold
I : TFU : 26 cm, teraba bokong
Analisa
dan interpretasi data
a.
Menurut Neagle dari
HPHT
tanggal 24
September
2012
sampai dengan tanggal
pengkajian 03 April 2013
kehamilan ibu adalah 27 minggu 2 hari.
b.
TFU
26 cm, sesuai dengan umur kehamilan 27 minggu sampai dengan 28 minggu.
3.
Situs Memanjang
Data Subjektif : -
Data Objektif : Palpasi Leopold :
a.
Leopold I :
Teraba bokong
b.
Leopold II : Puka
c.
Leopold III : Presentasi kepala
d.
Leopold IV : BAP ( konvergen )
Analisa
dan interpretasi data
Pada
palpasi leopold II, apabila teraba punggung berarti situs memanjang, sedangkan
apabila teraba bokong atau kepala berarti situs melintang
(
manuaba, ibg, 1998 )
4.
Punggung Kanan
Data
subyektif : Ibu merasakan pergerakan janin
kuat terutama pada perut sebelah kiri
Data
obyektif : Pada palapasi leopold II teraba
punggung kanan, DJJ terdengar jelas dan kuat serta teratur.
Analisa
dan interpretasi data :
a.
Palpasi secara Leopold
II teraba tahanan keras, lebar seperti papan pada sisi kanan perut ibu, dan
sebelah kiri teraba bagian bagian kecil yaitu lengan dan tungkai ( Manuaba 1998 )
b.
Bagian
terkecil janin terdapat di sebelah kiri sehingga pergerakan janin lebih kuat di
rasakan oleh ibu di sebelah kanan.
c.
DJJ
terdengar jelas pada kuadran kanan perut bagian bawah.
5.
Presentasi Kepala
Data
subyektif : Sering dirasakan ada
gerakan menendang pada sebelah kiri atas perut
Data
obyektif : - Leopold
III: Kepala ( teraba keras dan bundar)
-
Djj
terdengar kuat, keras dan teratur di kuadran kanan bawah perut.
Analisa
dan interpretasi data :
Pada
palpasi Leopold III teraba bagian bulat, keras, melenting pada sympisis dan
pada fundus teraba bagian lunak, kurang melenting, dan kurang bundar, preentase
janin dalam rahim adalah presentase kepala karena berat kepala lebih besar dari
bokong, dan menurut teori akomodasi bahwa bentuk uterus yang sedemikian rupa
sehingga volume bokong dan ekstremitas yang lebih besar berada diatas ruangan
yang lebih luas, kepala menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih kecil pada
pap ( prawirohardjo sarwono , 1999 )
6.
BAP ( Konvergen )
Data Subjektif : -
Data Objektif : Leopold IV kedua jari-jari tangan masih dapat bertemu di
pinggir atas sympisis.
Analisa dan interpretasi data :
Pada
palpasi Leopold IV bagian benda keras, bulat dan melenting dan kedua tangan
masih bisa bertemu ( konvergen ) ini
menandakan bahwa kepala belim masuk dalam pintu atas panggul
( manuaba
ibg 1998 hal 136 )
7.
Intra Uterine
Data
subyektif ; Ibu tidak pernah mengalami nyeri
perut yang hebat
Data
obyektif : Ibu tidak pernah
merasa nyeri hebat saat dipalpasi
Analisa
dan interpretasi data :
Nyeri
hebat saat dilakukan palpasi merupakan salah satu gejala kehamilan ektopik
(manuaba, IBG, 1998 )
8.
Tunggal
Data
subyektif : Janinnya bergerak
hanya pada bagian perut sebelah kiri.
Data
obyektif :
·
Pada
palpasi teraba dua bagian besar yaitu satu kepala dan satu bokong.
·
DJJ
terdengar jelas kuat dan teratur
·
TFU
sesuai umur kehamilan
Analisa
dan interpretasi data :
a.
Teraba satu bokong, satu punggung, dan satu kepala,
menandakan janin tunggal ( ilmu kebidanan, hal 129 )
b.
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan , teraba 2 bagian
besar janin pada lokasi yang berbeda,
bagian kepala pada kuadran bawah perut, bagian bokong pada kuadran atas perut,
pada kehamilan tunggal hanya terdengar satu bunyi jantung janin dengan
perbedaan sekitar 10 denyutan permenit ( sarwono, 1999 )
9.
Hidup
Data
subyektif : Ibu merasakan pergerakan
janinnya kuat, ± 10x/ sehari
Data
obyektif : DJJ terdengar jelas, kuat dan
teratur
Analisa
dan interpretasi data :
a.
Salah satu tanda pasti janin hidup adalah adanya pergerakan
janin, janin dalam keadaan sehat, djj terdengar jelas dan teratur, frekuensi
dalam batas normal ( ilmu kebidanan hal 129 )
b.
DJJ
dalam batas normal terdengar jelas dan ada pergerakan janin yang lebih dari
satu kali perjam (≥ 1x1 jam ) atau lebih dari 10x / hari (≥ 10 x / hari) dan
pembesaran uterus menandakan janin hidup dan bertumbuh. ( Mochtar Rustam,2005)
10.
Keadaan Ibu dan Janin baik
Data subjektif :
a.
Ibu tidak mempunyai keluhan-keluhan dan kecemasan selama kehamilan.
b.
Ibu merasakan pergerakan janin kuat, biasanya 10 kali dalam sehari.
Data
Objektif :
a.
Kesadaran komposmentis
b.
Kojungtiva merah muda, sclera tidak ikterus
c.
TTV :
1)
Tekanan darah : 110/70 mmHg
2)
Suhu :
36,8°c
3)
Pernapasan : 22x/menit
4)
Nadi :
80x/mennit
5)
Hb :
11,8
gr%
6)
Albumin : ( - )
7)
Reduksi : ( - )
d.
DJJ
terdendar kuat dan jelas.
Analisa
dan interpretasi data :
a.
TTV dalam keadaan
normal merupakan tanda bahwa keadaan ibu dan janin dalam keadaan baik, Hb 11,8 gr % menandakan ibu
tidak anemia, albumin dan reduksi negative, itu menandakan ibu tidak
preeklmpsi/eklampsi.
b.
DJJ
terdengar jelas, kuat dan teratur menandakan janin dalam keadaan baik.
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
data yang mendukung terjadinya masalah potensial
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada
data yang mendukung perlunya tindakan segera / kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A.
Tujuan
1.
Kehamilan berlangsung normal
2.
Keadaan ibu dan janin baik
B.
Kriteria
1.
Pembesaran
uterus atau TFU sesuai umur kehamilan
2.
Tanda-tanda
vital ibu dalam batas normal :
a.
TD : Systole 100 – 130 mmHg, kenaikan systole tidak lebih dari 30 mmhg dan diastole 70-90 mmHg
kenaikan diastole tidak lebih dari 15 mmhg.
b.
Nadi : 60 – 100 x/i
c.
Pernapasan : 18 – 24
x/i
d.
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur : ( 120 – 160x/ menit )
e.
Pergerakan janin
dirasakan minimal 1x dalam 1 jam
atau minimal 10x/sehari.
C.
Rencana Tindakan
1.
Sampaikan hasil
pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Rasional
: dengan memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, ibu dapat
mengetahui keadaan dirinya dan janinnya sehingga ibu dapat lebih kooperatif
terhadap nasehatyang diberikan.
2.
Berikan
Pendidikan Kesehatan (HE) tentang :
a.
Istirahat
yang cukup minimal ± 1 - 2 jam pada siang hari dan minimal ± 7 - 8 jam pada
malam hari.
Rasional : istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi fisik
ibu, selain itu dapat mengurangi beban kerja jantung yang mengalami peningkatan
kerja karena kehamilan dan juga akan menghemat penggunaan energy senagai bekal
untuk persiapan menghadapi persalinan.
b.
Gizi
ibu hamil :
1)
Anjurkan ibu
mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, seperti makanan yang kaya akan
karbohidrat, protein, kalsium
Rasional : dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
akan memenuhi nutrisi yang diperlukan
2)
Anjurkan ibu banyak
konsumsi sayur sayuran dan buah buahan
Rasional : sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan
mineral yang berperan sebagai koenzim dalam proses metabolism
c.
Personal Hyegiene
Anjurkan ibu menjaga kebersihan genitalia dan rajin mengganti
pakaian dalam ketika ibu merasa lembab
Rasional
: keadaan bersih akan membuat ibu merasa nyaman dan mencegah perkembangan
mikroorganisme
3.
Jelaskan
tanda tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu
Rasional:
dengan memberitahukan tanda tanda bahaya dalam kehamilan , ibu akan mengerti
dan melaksanakan anjuran bidan jika ibu mengalami salah satu dari tanda bahaya
dalam kehamilan.
4.
Pemberian
tablet zat besi (Fe), vitamin dan kalsium
Rasional
: dengan memberikan suplemen zat besi dapat membantu meningkatkan kadar Hb ibu,
di samping intake makanan yang mengandung zat besi , kebutuhan vitamin
meningkatkan stamina selama hamil sehingga di butuhkan tambahan suplemen. Janin
yang sedang tumbuh dan berkembang dalam kandungan memerlukan kalsium untuk
pertumbuhan tulang dan agar ibu terhindar dari defisiensi kalsium yang
menyebabkan mudah terkena karies gigi dan osteoporosis.
5.
Diskusikan tentang persiapan kelahiran dan persalinan
.pemilihan tempat persalinan, penentuan penolong persalinan, biaya persalinan,
dengan mengingat SURGAKU ( serahkan urusan rumah tangga pada keluarga ) dan
BERDOA (, donor, ongkos, angkut )
Rasional
: dengan diskusi persiapan ibu, baik fisik, psikis, dan financial sehingga ibu
akan menghadapi persalinan tanpa rasa cemas yang berlebihan
6.
Anjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya secara rutin yaitu pada tanggal
01
Mei
2013 atau kapan saja jika ada keluhan.
Rasional : untuk mengetahui hasil tindakan yang telah
diberikan dan memantau keadaan ibu dan janin.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 03 April 2013 pukul
10.45 wita
1.
Menyampaikan hasil
pemeriksaan kepada ibu bahwa
kehamilan dalam keadaan baik.
a.
TTV
dalam batas normal
TD : 110/70mmHg
N : 80x/i
S :
36,80C
P :
22x/i
b. TFUsesuai umur kehamilan
2.
Memberikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a.
Istirahat yang cukup
Menganjurkan
ibu agar istirahat istirahat yang cukup
yaitu tidur siang ±1-2
jam dan tidur malam ± 7-8 jam
Ibu
mengerti apa yang disampaikan kepadanya.
b.
Gizi
pada ibu hamil
Menganjurkan
ibu untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang seperti karbohidrat ( nasi ,
roti ) protein ( telur , daging , susu , ikan ) kalsium (ikan teri ) sayur
sayuran dan buah buahan
Ibu
akan berusaha untuk makan makanan yang bergizi
c.
Personal hygiene
Menganjurkan
ibu agar menjaga kebersihan genitalia dan rajin mengganti pakaian dalam ketika
lembab
Ibu
mengerti apa yang disampaikan kepadanya.
3.
Mengajarkan ibu tanda
tanda bahaya dalam kehamilan, yaitu:
a.
Sakit kepala yang
hebat
b.
Penglihatan kabur
c.
Bengkak pada wajah dan
tungkai
d.
Mual muntah yang
berlebihan
e.
Pergerakan janin yang
kurang
f.
Nyeri perut yang hebat
g.
Perdarahan jalan lahir
h.
Ketuban pecah dini
i.
Kejang
j.
Demam
Ibu mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan
4.
Memberikan
atau penatalaksanaan pemberian tablet zat besi (Fe), vitamin, dan kalsium:
a.
Tablet
zat besi (Fe) 1x1 : Membantu proses
pembentukan eritrosit.
b.
Vitamin
C 3x1 : Membantu
penyerapan zat besi
c.
Kalk
2x1 : Membantu
pertumbuhan tulang janin serta menghindarkan ibu dari karies gigi dan
osteoporosis.
5.
Mendiskusikan tentang
persiapan persalinan dan
kelahiran meliputi :
a.
Pemilihan
tempat bersalin, biaya persiapan persalinan
b.
Persiapan
perlengkapan ibu dan bayi
c.
Persiapan
transportasi
d.
Persiapan
donor jika terjadi perdarahan.
e.
Kelurga
mendampingi ibu saat bersalin
Ibu
berencana melahirkan di Puskesmas Kassi-Kassi, ditolong oleh bidan, tabungan
persalinan sudah di siapkan , suami sebagai pendonor.
6.
Menganjurkan ibu untuk
datang kembali memeriksakan kehamilannya
tanggal 01 Mei 2013 atau kapan saja jika ada keluhan.
Ibu
bersedia memeriksakan kehamilannya kembali.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 03
April 2013, pukul 11.15 wita
1.
Kehamilan berlangsung
normal, ditandai dengan
:
a.
Keadaan umum ibu baik
b.
TTV dalam batas normal ditandai dengan :
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,8 °c
c. TFU : 26 cm, teraba bokong
2. Pergerakan janin minimal 1 kali dalam 1 jam
3. Keadaan janin baik, DJJ terdengar keras, kuat dan
teratur.
4. Respon ibu baik saat di anamnesa dan pemeriksaan serta
bersedia melaksanakan anjuran seperti :
·
Bersedia
untuk mengatur pola istirahat sehari – hari
·
Bersedia
untuk mengatur pola makan dan makan makanan yang bergizi dan beragam.
·
Bersedia
untuk melakukan personal hygine
·
Bersedia
untuk datang kembali memeriksakan kehamilannya pada tanggal 01 Mei 2013, dan
jika ada keluhan segera pergi ke Puskesmas.
PENDOKUMENTASIAN
Data Subyektif ( S )
1.
Ibu
hamil ke dua dan tidak pernah keguguran
2.
HPHT
tanggal 24 September 2012
3.
Ibu
dengan umur kehamilan 7 bulan
4.
Ibu
merasakan pergerakan bagian terkecil janin di sebelah kiri perut ibu.
5.
Ibu
merasakan janinnya bergerak kuat.
6.
Ibu
tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil.
7.
Ibu
merasakan pergerakan janinya ±10x / sehari
8.
Tidak
ada keluhan-keluhan lain dan kecemasan yang di rasakan ibu selama kehamilan.
Data Obyektif ( O )
1.
Keadaan umum ibu baik
2.
Penampilan ibu bersih
dan rapi
3.
Kesadaran komposmentis
4.
Berat badan : 55 kg
5.
Tinggi badan : 156 cm
6.
Lila : 25 cm
7.
Tanda tanda vital :
a.
TD : 110/70 mmhg
b.
Nadi :
80x/i
c.
Pernapasan :22x/i
d.
Suhu :
36,8°C
8.
Pemeriksaan fisik:
a.
Kulit kepala bersih
dan tidak mudah rontok
b.
Tidak ada choloasma
gravidarum dan tidak ada oedema pada wajah
c.
Konjungtiva merah muda,
sclera tidak ikterus
d.
Telinga simetris dan
tidak ada serumen
e.
Hidung simetris dan
tidak ada polip
f.
Tidak ada pembengkakan
pada vena jugularis, kelenjar limfe, dan kelenjar tyroid
g.
Payudara simetris kiri
dan kanan, putting susu terbentuk, tampak adanya hyperpigmentasi pada areola
mammae, terdapat kolostrum jika puting susu dipencet, tidak teraba adanya massa
h.
Tampak linea nigra
pada abdomen, tampak striae livide, tidak ada luka bekas operasi, tampak
pembessaran uterus sesuai umur kehamilan.
palpasi menurut Leopold :
Leopold
I : Teraba bokong, TFU : 26 cm
Leopold II
: Puka
Leopold
III : Kepala
Leopold
IV : BAP ( Konvergen )
i.
Tidak ada oedema pada
kedua tungkai
j.
Reflex patella (+)
kiri/kanan
9.
Pemeriksaan penunjang
a.
Hb :
11, 8
gr%
b.
Albumin : ( - )
c.
Reduksi :( - )
Assessment ( A )
GII PI AO, gestasi 27 minggu 2 hari ,
situs memanjang, punggung kanan, presentasi kepala, BAP, intera uterine, tunggal, hidup,
keadaan ibu dan janin baik.
Planning ( P )
Tanggal 03
April 2013, pukul 10. 45 wita
1.
Menyampaikan hasil pemeriksaan
kepada ibu bahwa keadaan ibu dan janin
baik, kehamilannya berlangsung normal, pembesaran perut sesuai dengan umur
kehamilan, denyut jantung janin terdengar dengan jelas, ibu mengetahui
keadaannya dan perkembangan janinnya.
2.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
a.
Istirahat yang cukup
Menganjurkan
ibu agar istirahat yang cukup yaitu tidur siang ±1-2 jam dan tidur
malam ±
7-8 jam.
Ibu
mengerti apa yang disampaikan kepadanya.
b.
Nutrisi
Menganjurkan
ibu untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang seperti karbohidrat ( nasi ,
roti ) protein ( telur , daging , susu , ikan ) kalsium (ikan teri ) sayur
sayuran dan buah buahan
Ibu
akan berusaha untuk makan makanan yang bergizi
c.
Personal hygiene
Menganjurkan
ibu agar menjaga kebersihan genitalia dan rajin mengganti pakaian dalam ketika
lembab
Ibu
mengerti apa yang disampaikan kepadanya
3.
Mendiskusikan
tentang tanda- tanda bahaya dalam
kehamilan, yaitu
a.
Sakit kepala yang
hebat
b.
Penglihatan kabur
c.
Bengkak pada wajah dan
tungkai
d.
Mual muntah yang
berlebihan
e.
Pergerakan janin yang
kurang
f.
Nyeri perut yang hebat
g.
Perdarahan jalan lahir
h.
Ketuban pecah dini
i.
Kejang
j.
Demam
Ibu
mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan dan bersedia datang jika mengalami
salah stu dari tanda-tanda bahaya tersebut.
4.
Memberikan
atau penatalaksanaan pemberian tablet zat besi (Fe), Vitamin dan kalsium:
a.
Tablet
zat besi (Fe) : Membantu proses
pembentukan eritrosit
b.
Vitamin
C 3x1 : Membantu penyerapan
zat besi
c.
Kalk
2x1 : Membantu
pertumbuhan tulang janin serta menghindarkan ibu dari karies gigi dan
osteoporosis.
Obat
telah di berikan kepada ibu.
5.
Mendiskusikan tentang
persiapan persalinan dan
kelahiran meliputi :
f.
Pemilihan
tempat bersalin, biaya persiapan persalinan
g.
Persiapan
perlengkapan ibu dan bayi
h.
Persiapan
transportasi
i.
Persiapan
donor jika terjadi perdarahan.
j.
Kelurga
mendampingi ibu saat bersalin
Ibu
berencana melahirkan di Puskesmas Kassi-Kassi, ditolong oleh bidan, tabungan
persalinan sudah di siapkan , suami sebagai pendonor.
6.
Menganjurkan ibu untuk
datang kembali memeriksakan kehamilannya
tanggal 01 Mei 2013 atau kapan saja jika ada keluhan.
Ibu
bersedia memeriksakan kehamilannya kembali.
0 komentar:
Posting Komentar